Selasa, 24 April 2012

Pengalaman saat memasak

Halo Foodlovers, postingan kali ini saya akan membahas tentang pengalaman pertama kali sewaktu belajar memasak, dan postingan ini saya ikutkan dalam lomba di twitter @appmasakapa .

Saya menyukai hal-hal yang berunsur korea, jadi karena keseringan nonton drama nya jadi kepinginlah untuk mencoba salah satu masakannya, ditambah kota ku enggak ada jual masakan korea, alhasil dari googling saya menemukan resep masak toppokki (kue beras)

Saat lihat bahan-bahan yang dibutuhkan, kaget. Karena nama-namanya asing buat saya, dan juga ini adalah pertama kalinya saya mau memasak dan tanda dibantu ibu saya. Dengan niat yang kuat, bahan-bahan yang enggak ada dijual di supermarket saya ganti dengan bahan-bahan yang ada.

Eksperimenpun dimulai, pertama bingung menentukan 110ml air itu seberapa kalau dicangkir. Dari pada bingung saya campurkan aja air ke dalam tepung beras itu secara perlahan-lahan. Awalnya tepung beras masih keras, ditambahkan lagi airnya malah jadi kelembekan, dan ujung-ujungnya tepung beras yang awalnya 200gr menjadi 300gr akibat kelembekan itu. Permasalahan pertama lewat.

Kepanikan terjadi saat bagaimana cara mengkukus tepung beras tersebut. Apakah tepung beras langsung dituangkan saja ke kukusan apa letakan dalam wadah, soalnya tepung beras ini mesti dalam keadaan pipih biar bisa dibentuk panjangkan,sedangkan alat pipihnya enggak punya. Alhasil, saya tetap memasukannya kedalam mangkok dan membiarkan bentuknya enggak pipih *nanti tinggal potong panjang-panjang, begitu pemikiran saya*. Selanjutnya kebingungan lain datang, bagaimana melihat kalau tepung beras ini sudah masak? di potong sedikit lalu dicicipi?. Akhirnya, saya hanya mengandalkan waktu, kira-kira 15-20menitan udah masak.

Setelah merasa cukup waktunya,tepung beras yang kini berganti nama menjadi kue beras setelah masak, saya potong-potong. Lalu, mulai menyiapkan bahan untuk bikin kuah pedasnya.

Dibagian ini tidak ada masalah, karena tidak terlalu ribet. Hanya saja, menurut feeling saya, untuk menggantikan bahan yang tidak dijual di supermarket, saya menggantinya dengan TERASI! biar lebih kuat rasanya dan berkesan tradisional :p

Setelah semua bahan dicampur termasuk kue beras tadi, akhirnya masakan sayapun masak. Dan inilah penampakannya :

 


Tapi, bagian yang paling bikin gugup itu "MENCICIPKAN HASIL MASAKAN KEPADA KELUARGA" -__- degdeg-an menanti reaksi keluarga. haha
Reaksi pertama datang dari ibu saya yang mencicipi terlebih dahulu, "Enaakk, semuanya terasa, terasi nya juga terasa pas. Tapi, ini kue beras nya masih setengah masak"

Jleb! kata-kata terakhir itu yang bikin saya langsung cepat-cepat mencicipinya dan ternyataaaa.... emang benar... masih setengah masak.
Langsung saya perbaiki lagi dengan memanaskannya dan menambahkan air, tapi ternyata masih sama juga hasilnya. Walaupun setengah masak, ternyata adik sepupu ku sangat suka, porsi besar itu dia semua yang menghabiskan. AAHH.. Betapa bahagia nya saat masakan kita habis dimakan orang.


Ini pengalaman pertama yang sangat bearti, kesalahan kecil itulah yang menjadi motivasi ku agar lebih rajin lagi mengunjungi dapur untuk masak.

oh yah, hampir lupa ini penampakan yang benarnya untuk toppokki :
YUMMMYYY \^o^/


Okey, ini lah pengalaman pertama memasak, mohon maaf kepanjangan ceritanya :D hehehe

2 komentar:

  1. *.* mata belo...
    saya juga pengen banget masak topoki dirumah.. oya suka masak ya?? lihat aja situs koreantaste.org (kalo gak salah) itu dr kto indonesia. banyak resep n cara buat makanan2 korea.. saya sering liat2 makanan korea disana...

    ^^

    BalasHapus
  2. Maaf baru dibales >< teramat jarang buka blog sekarang >< enggak terlalu suka sih :D tapi suka bereksperimen aja haha

    aku jarang coba masak makanan korea, seringnya jepang :D

    BalasHapus