Senin, 20 Februari 2012

Resensi FATE

Judul : FATE -- New Edition
Penerbit : Authorized Books
Tahun terbit : 2012
Genre : family, romance
ISBN : 978-602-96894-2-6
Harga: Rp. 44.000


Fate sebuah cerita yang mengisahkan tentang kehidupan keluarga yang penuh konflik. Dengan menggunakan latar belakang Korea, Orizuka sang penulis dari Indonesia ini mampu mengemas cerita dengan sangat baik. Novel kesebelas yang diterbitkannya ini kini telah berganti sampul. Warna cover yang lembut, serta tulisan fate yang tidak mecolok mampu membuat novel ini mempunyai nilai lebih.

Novel ini menceritakan tentang dua saudara berbeda ibu dari keluarga Jang. Jang Min Ho dan Jang Min Hwan. Jang Min Ho yang terlahir dari istri yang sah dan hidup enak dengan menjadi jurnalis sukses di Amerika. Berbanding terbalik dengan Jang Min Hwan yang terlahir dari anak seorang pelacur dan hidup susah dikorea. Sewaktu kecil, mereka menghabiskan waktu bersama-sama kemudian mereka terpisahkan selama bertahun-tahun. Pasca kematian sang Ayah, akhirnya mereka dipertemukan kembali, agar mendapatkan kekayaan dari keluarga Jang di Indonesia, dua saudara ini mau memenuhi segala permintaan ayahnya di dalam surat wasiat termasuk tinggal bersama dirumah keluarga Jang.

Rasa dendam, sakit hati membuat mereka seperti orang asing. Apa lagi selama ini Jang Min Hwan tidak mendapat perlakuan yang baik. Jang Min Ho yang mengetahui hal tersebut ingin memperbaiki hubungan persaudaraan mereka dan berusaha untuk meminta maaf. Tapi, apakah ikatan keluarga itu bisa utuh disaat permasalahan mereka tidak sesederhana itu?. Belum lagi masalah cinta segitiga mereka dengan Adena, gadis pelayan kepercayaan Ayah mereka yang mengetahui bagaimana perilaku mereka berdua sejak kecil.

Gaya bahasa di novel ini sangat saya sukai karena tidak menggunakan bahasa gaul “loe, gue” ataupun bahasa gaul lainnya. Bahasanya lebih ke formal, walaupun formal tetapi tidak kaku. Bagi pecinta Korea, novel ini sangat cocok karena banyak menggunakan bahasa korea maupun ekspresi-ekspresi yang sering orang korea lakukan. Walaupun banyak menggunakan bahasa Korea, tetapi kita diberikan foot note terjemahannya, jadi secara tidak langsung novel ini seperti kamus mini bahasa Korea. Untuk yang tidak terlalu menyukai Korea, tenang saja. Meskipun latar belakang budayanya Korea, namun kita merasa tidak seperti sedang menonton film Korea malah bukan seperti di film, melainkan kisahnya sangat nyata. Seolah-olah kita ikut mengalami sendiri dan larut akan cerita.

Cerita yang disajikan kelihatan mudah ditebak endingnya, tetapi itu salah. Novel ini sungguh diluar dugaan akhir ceritanya, jarang sekali saya menemukan novel yang jalan ceritanya selalu salah saat saya tebak endingnya. Selama membaca ini, perasaan saya terombang-ambing, kadang gregetan, kadang sedih dan kadang tertawa.
Kekurangannya hanya terletak dari font yang terlalu kecil sedangkan ukuran bukunya tebal. Hal ini membuat sedikit kesulitan dalam membacanya.

Secara keseluruhan, saya sangat puas membacanya dan sangat recommended untuk dibaca. Untuk itu saya kasih nilai 5 dari 5 bintang. Silakan anda beli novel ini ditoko buku jika persediaan masih ada karena novel ini laris dan terbatas penjualannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar